Program pemberdayaan ekonomi yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat fakir dan miskin agar dapat meningkatkan keterampilan di bidang pengelolaan kafe. Program ini menawarkan pelatihan praktis dalam berbagai aspek, seperti pelayanan pramusaji, keahlian barista, dan manajemen bisnis kafe.
Kami hadirkan rasa kopi terbaik yang memberdayakan masyarakat fakir dan miskin untuk masa depan yang lebih mandiri.
Berbagai kategori layanan terbaik kami, siap menjadi solusi untuk Anda.
Edukasi & Pelatihan
Memberikan pelatihan intensif dalam barista, pramusaji, dan manajemen kafe kepada mustahik.
Produksi & Maklon
Mengolah biji kopi premium hasil petani binaan menjadi produk berkualitas.
Coffeeshop & Distribution
Mengelola kafe binaan dan mendistribusikan kopi ke pasar lokal dan nasional.
Produk terbaik untuk Anda.
Buktikan apa yang mereka katakan!
"Kopi Sudaya memberikan rasa dan cerita yang luar biasa. Saya bangga menikmati kopi yang membantu pemberdayaan."
"Program ini mengubah hidup saya. Kini, saya mandiri dan memiliki masa depan cerah di dunia kopi."
"Biji kopi hasil panen saya kini bisa dinikmati di berbagai tempat. Terima kasih Sudaya Coffee!"
Setiap tegukan mendukung pemberdayaan mustahik dan petani lokal.
Menggunakan biji kopi pilihan dari Pangandaran yang diolah dengan standar tinggi.
Didukung oleh mitra terpercaya untuk menciptakan produk dan dampak sosial terbaik.
Tiga Keunggulan Utama Sudaya Coffee
Kualitas Premium
Kopi langsung dari biji terbaik petani lokal.
Pemberdayaan Berkelanjutan
Membantu mustahik berkembang menjadi mandiri.
Komitmen Sosial
 Menghubungkan pasar dengan petani lokal untuk menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan.
Nikmati diskon 35% untuk member baru dan jadilah bagian dari gerakan pemberdayaan ini.
Sudaya Coffee dan kaitannya dengan SDGs.
Sudaya Coffee berkontribusi langsung pada SDGs poin 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan memberdayakan mustahik melalui pelatihan keterampilan ekonomi yang berkelanjutan, serta SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan menciptakan peluang kerja di sektor kopi. Selain itu, program ini mendukung SDGs poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mengutamakan bahan baku dari petani kopi lokal binaan.